Waktu dan Umur

Ketika masih kecil dulu. Ulang tahun menjadi momen yang sangat menyenangkan karena kita terkadang mendapatkan banyak hadiah atau pun ucapan selamat dari teman-teman. Ulang tahun menjadi waktu yang sangat spesial untuk sebagian orang. Suatu momen dimana umur bertambah. Seakan semakin banyak hal yang bisa kita lakukan seiring dengan bertambah nya umur.

Terdengar agak aneh, namun di umur saya yang sudah mendekati kepala dua. Momen bertambah nya umur terasa sangat tidak istimewa. Malah terkadang terasa agak menyebalkan. Dahulu ketika masih kecil, saya selalu membayangkan ketika umur saya bertambah. Semakin banyak hal baru yang bisa saya lakukan.

Namun dahulu saya tak pernah tahu bahwa seiring terbuka nya kesempatan tersebut, akan semakin banyak pula tanggung jawab yang harus ditanggung. Semua nya berjalan saling beriringan.

Ketika masih kecil, saya selalu berfikir bahwa menjadi dewasa sangat lah menyenangkan. Bisa pergi kemana- mana sendiri, bisa melakukan hal- hal yang tidak bisa dilakukan oleh anak kecil, bisa menyetir mobil, dan lain sebagai nya. Makanya dulu saya ingin sekali bisa cepat dewasa.

Dan semua nya berubah ketika saya mulai menyadari bahwa waktu berjalan sangat cepat. Bahkan lebih cepat dibanding dugaan saya sendiri.

Ada kalanya saya ingin bisa memutar waktu untuk kembali dimasa- masa dimana yang saya pikirkan hanyalah bermain. Tak terlalu banyak hal yang harus di pertimbangkan. Apalagi kalau melihat anak- anak kecil yang bermain satu sama lain sambil tertawa riang. Kok seperti nya tawa yang seperti itu semakin jarang saya temukan ya hahahaha. Maksud nya tawa yang benar- benar lepas.

Entah saya nya yang terlalu berfikir kejauhan atau gimana. Saya juga tidak terlalu mengerti. Tapi sejujur nya akhir- akhir ini saya lagi benar- benar galau sendiri memikirkan kenapa sih umur saya terasa sangat cepat bertambah. Agak konyol sih ya, padahal memang sudah hukum alam umur pasti lah bertambah. Sering sekali saya merasa kekurangan waktu untuk melakukan banyak hal.

Mungkin ini salah satu proses yang harus dihadapi oleh semua orang. Atau hanya saya sendiri saja ya yang berfikir terlalu jauh mengenai waktu dan umur?

-FNFA-