City Of Stars: Alone

“Writing is something you do alone. Its a profession for introverts who want to tell you a story but don’t want to make eye contact while doing it.”

― John Green

Malam ini, aku kembali menatap langit dari atap rumah. Ah, aku selalu menyukai suasana malam. Sudah beberapa malam belakangan ini aku tak bisa menatap langit dari atap rumah dikarenakan cuaca yang tidak menentu. Aku selalu merindukan momen dimana aku bisa menyendiri seperti ini.

Ada banyak hal yang selalu aku utarakan pada diriku sendiri ketika aku sedang merebahkan badanku diatap rumah sembari menatap langit malam yang penuh dengan bintang. Terdengar menyedihkan mungkin untuk sebagian orang meyendiri seperti ini. Namun pernahkah kau merasakan bahwa ada kedamaian ketika kau sedang sendiri tampa ada satupun orang disekitar mu?

Ada kalanya aku terlalu lelah untuk membicarakan apa yang kurasakan pada orang lain dikarenakan ketika aku sedang mengutarakan sebuah cerita, mereka tampak tidak terlalu tertarik. Atau mungkin memang pada dasarnya aku memang tak mau berbagi kisah ku pada orang lain? Aku pun tak terlalu mengerti. Entah semenjak kapan aku menutup hati seperti ini.

Aku memang bukanlah seseorang yang bisa dengan mudahnya dekat dengan orang lain. Butuh waktu yang cukup lama bagi ku untuk bisa menerima orang lain. Terkadang aku malah heran sendiri mengapa ada banyak orang disekitarku yang bisa dengan mudah nya dekat satu sama lain dalam jangka waktu yang cukup singkat. Hal itu sering kali membuatku kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Disaat orang lain sudah saling dekat, aku masih menjaga jarak.

Beberapa pengalaman yang pernah aku rasakan sepanjang hidupku telah membentuk ku menjadi seperti ini. Rasanya cukup sulit memercayai orang lain dengan begitu mudahnya. Dan terkadang hal ini membuat ku merasa cukup kesepian. Namun mungkin dikarenakan hal ini sudah berjalan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada akhirnya aku mulai bisa menerima keadaan. Aku terbiasa melakukan apapun sendiri. Disaat orang-orang lain sibuk bergerombol bepergian kesana kemari dengan kelompoknya. Aku selalu bersama diriku saja pergi kemanapun aku mau.

Sound a little bit weird and sad maybe. But I’m okay whith this situation because I’ve been doing this for a long time

Namun, ketika ada seseorang yang mencoba mendekati ku. Aku cenderung akan membuka hati ku dengan perlahan untuk menerimanya. Aku memang tak terlalu bisa berbasa basi untuk mendekati orang lain. Hal itu menyebabkan aku cenderung ragu untuk mendekati orang lain dikarenakan kekhawatiran ku akan pendapat mereka mengenai diriku.

Bisa jadi hal itu juga yang menjadi alasan mengapa setiap malam aku selalu meluangkan waktu untuk menyendiri. Mencoba secara perlahan untuk membuka diri pada orang-orang yang ada disekitarku.

Have you ever feel alone in your life?

-FNFA-

10 respons untuk ‘City Of Stars: Alone

  1. Si Rakun Kecil 17 Februari 2017 / 8:37 am

    Sama mas Fahri, aku juga tipe org yang samaa hehe…

    Tapi satu dua hal akhirnya terjadi, dan aku jd lebih bisa membuka diri, mas fahri nanti pasti juga begitu.. Yg penting apa adanya ajaa 😊

    Suka

  2. shiq4 17 Februari 2017 / 1:32 pm

    Saya malah cenderung menjauh dari orang2 yang coba mendekat. Nggak pingin punya banyak teman lagi seperti di masa muda dulu. Di masa sekarang, sendirian sangat menyenangkan bagi saya. Dan belum ingin berubah dalam waktu dekat.

    Klo merasa kesepian, tinggal menulis aja. Selesai deh masalah.

    Disukai oleh 1 orang

    • fahrizinfa 19 Februari 2017 / 9:03 pm

      Menulis memang bisa mengobati rasa kesepian.. jadi bisa berbagi juga dengan banyak orang melalui tulisan 😀

      Disukai oleh 1 orang

  3. zilko 17 Februari 2017 / 2:11 pm

    Terkadang kita juga perlu waktu untuk menyendiri 😀

    Disukai oleh 1 orang

    • fahrizinfa 19 Februari 2017 / 9:02 pm

      Dengan menyendiri seringkali perasaan jadi lebih tenang ya kak Zilko 🙂

      Suka

  4. anindyarahadi 18 Februari 2017 / 9:19 am

    hmmm aku sih bukan orang yg penyendiri gitu sebenarnya hahhaa tapi lama-lama krn kondisi dan lingkungan jadi males banyak interaksi sm orang
    byk orang annoying dan aku ngerasa bakal capek aja ngeladenin mereka soalnya bawaannya pasti pengen rahmarah

    Disukai oleh 1 orang

    • fahrizinfa 19 Februari 2017 / 9:02 pm

      Ini banget.. kadang ada beberapa orang yang agak annoying tapi mereka nya engga sadar kalau apa yang mereka lakukan itu menggangu :’)

      Suka

  5. Tina Latief 19 Februari 2017 / 2:29 pm

    it’s perfectly normal 🙂 ngga apa-apa begitu. Pun aku juga suka begitu kalau dengan orang lain 🙂

    Disukai oleh 1 orang

    • fahrizinfa 19 Februari 2017 / 9:01 pm

      Iya saya juga terkadang merasa seperti itu 😀

      Suka

  6. winnymarlina 22 Februari 2017 / 8:24 am

    kadang merasa sendiri apalagi pas gak ada kerjaan jd melamun kemana-mana

    Suka

Tinggalkan komentar